Kabupaten IndramayuAlamatJl. Letnan Sutejo No. 20 Margadadi Indramayu Nomor Telepon - Website http://www.indramayu.go.id |
Kepala DaerahNama LengkapHj. ANNA SOPHANAH Pendidikan Karier - Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Indramayu 2000-01-01 s/d 2010-01-01 - Ketua Dekranasda Kab. Indramayu 2000-01-01 s/d 2010-01-01 - Ketua Umum FKKP/K3S Kab. Indramayu 2000-01-01 s/d 2010-01-01 - Penasehat GOW Kab. Indramayu 2000-01-01 s/d 2010-01-01 - Ketua DPD KPPG Kab. Indramayu 2004-01-01 s/d 2009-01-01 - Ketua DPD Pengajian Al-Hidayah Kab. Indramayu 2004-01-01 s/d 2009-01-01 - Anggota DPRD Kab. Indramayu Periode 2009 – 2014 2009-01-01 s/d 2010-01-01 Penghargaan |
Selayang Pandang
Keadaan Geografis Dan Topografi
Apabila
dilihat dari letak geografisnya Kabupaten Indramayu terletak pada 107°
52 ° - 108° 36 ° Bujur Timur dan 6° 15 ° - 6° 40 ° Lintang Selatan.
Sedangkan berdasarkan topografinya sebagian besar merupakan dataran atau
daerah landai dengan kemiringan tanahnya rata-rata 0 – 2 %. Keadaan ini
berpengaruh terhadap drainase, bila curah hujan cukup tinggi, maka di
daerah-daerah tertentu akan terjadi genangan air. Kabupaten Indramayu
terletak di pesisir utara Pulau Jawa dan memiliki 10 kecamatan dengan 35
desa yang berbatasan langsung dengan laut dengan panjang garis pantai
114,1 Km.
Iklim
Letak
Kabupaten Indramayu yang membentang sepanjang pesisir pantai utara
P.Jawa membuat suhu udara di kabupaten ini cukup tinggi yaitu Celcius- 28 ° Celcius.°berkisar antara 18 Sementara
rata-rata curah hujan sepanjang tahun 2006 adalah sebesar 61,06 mm.
Adapun curah hujan tertinggi terjadi di Kecamatan Kertasemaya kurang
lebih sebesar 70 mm dengan jumlah hari hujan tercatat 2491hari, sedang
curah hujan terendah terjadi di Kecamatan Pasekan kurang lebih sebesar
55 mm dengan jumlah hari hujan tercatat 683 hari.
Penggunaan Tanah
Luas
wilayah Indramayu yang tercatat seluas 204.011 Ha terdiri atas 110.877
Ha tanah sawah (54,35%) dengan irigasi teknis sebesar 72.591 Ha, 11.868
Ha setengah teknis 4.365 Ha irigasi sederhana PU dan 3.129 Ha irigasi
non PU sedang 18.275 Ha diantaranya adalah sawah tadah hujan. Sedang
luas tanah kering di Kabupaten Indramayu tercatat seluas 93.134 Ha atau
sebesar 45,65%. Bila dibandingkan dengan luas areal tanah sawah di tahun
2005 yakni 110.548 Ha tanah sawah atau 54,19% dari luas wilayah maka
dapat terlihat kecenderungn perubahan penggunaan lahan.
VISI dan MISI
VISITerwujudnya Masyarakat Indramayu yang Religius, Tangguh dan Sejahtera Dalam Suasanan Kehidupan yang Aman, Tertib dan Damai serta Tatanan Daerah yang Makmur, Lestari dan Mandiri".
MISI
a. Pengembangan Sumber Daya Manusia.Pengembangan sumber daya manusia ditujukan untuk membangun masyarakatyang tangguh dan sejahtera. Adapun kriterianya meliputi integritas masal, taraf pendidikan, derajat kesehatan, klasifikasi ketenaga kerjaan serta tingkat pendapatan penduduk.
b. Penegakan Keamanan dan KetertibanKeamanan dan ketertiban merupakan prasyarat bagi perkembangan daerah. Selain itu, keamanan dan ketertiban merupakan cerminan masyarakat yang sejahtera. Ancaman terhadap keamanan dan ketertiban antara lain ditandai intensitas kriminalitas dan kerusuhan warga serta pelanggaran ketertiban umum yang meluas.
c. Penataan Perekonomian MasyarakatPerekonomian daerah merupakan cerminan kesejahteraan masyarakat dan kemakmurandaerah. Kondisi ekonomi daerah dapat dikenali secara struktural, meliputi sistem produksi, distribusi dan kelembagaan tingkat pengangguran kemiskinan dan migrasi penduduk, serta kondisinitas iklim usaha.
d. Pengembangan Wilayah TerpaduPengembangan wilayah terpadu diarahkan untuk menciptakan sinergi pertumbuhan wilayah, melestarikan lingkungan serta mewujudkan pemukiman sehat, asri dan nyaman. Pengembangan wilayah terpadu mencakup aspek ketatanegaraan, pemukiman dan prasarana serta lingkungan hidup.
e. Penyelenggaraan Pemerintah bebas KKN Pemerintah yang baik ditandai penyelenggaraan pemerintahan yang baik ditandai penyelenggaraan pemerintahan yang bebas dari praktek kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN). Dalam kaitan itu penerapan azas keterbukaan (transparansi) dan keterukuran (akuntabilitas) perlu dilaksanakan secara konsisten pada setiap aspek pemerintahan. Sealin itu partisipasi masyarakat sepatutnya menjadi tumpuan utama.
f. Pengembangan Sistem Pelayanan Prima Sistem pelayanan prima merupakan salah satu kriteria pemerintahan yang bebas dari praktek KKN. Dalam kaitan itu penerapan prinsip pelayanan yang mjudah, murah, pasti, adil dan merata perlu dilaksanakan secara lebih konsisten. Dalam hal ini keterlibatan masyarakat swasta perlu dikembangkan lebih luas untuk berpartisipasi dalam menyelenggarakan pelayanan umum tersebut.
g. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Daerah di era otonomi daerah dituntut mampu mengoptimum Pendapatan Asli Daerah sebagai sumber pembiayaan maupun pembangunan.
SEJARAH
Sejarah Kabupaten IndramayuSejarah putra Tumenggung Gagak Singalodra dari Bengelen Jawa Tengah bernama Raden Wiralodra yang mempunyai garis keturunan Majapahit dan Pajajaran, dalam tapa baratanya di kaki Gunung Sumbing mendapat wangsit
"Hai Wiralodra apabila engkau ingin berbahagia berketurunan di kemudian hari, pergilah kearah matahari terbenam dan carilah lembah Sungai Cimanuk. Manakala telah disana, berhentilah dan tebanglah belukar secukupnya untuk mendirikan pedukuhan dan menetaplah disana. Kelak tempat itu akan menjadi subur dan makmur serta tujuh turunanmu akan memerintah disana.
R. Wiralodra ditemani Ki Tinggil dan berbekal senjata Cakra Undaksana. Tokoh-tokoh lain dengan pendiri pedukuhan dimaksud adalah Nyi Endang Darma yang cantik dan sakti, Aria Kemuning putra Ki Gede Lurah Agung yang diangkat putra oleh Putri Ong Tien istri Sunan Gunung Jati. Ki Buyut Sidum / Kidang Pananjung seorang pahlawan Panakawan Sri Baduga dari Pajajaran, Pangeran Guru, seorang pangeran dari Palembang yang mengajarkan Kanuragan dengan 24 muridnya. Pedukuhan tersebut berkembang dan diberi nama "Darma Ayu" oleh R. Wiralodra yang diambil dari nama seorang wanita yang dikagumi karena kecantikan dan tkesaktiannya "Nyi Endang Darma", serta dapat diartikan "Kewajiaban Yang Utama" atau "Tugas Suci". Pedukuhan Cimanuk yang diberi nama "Darma Ayu" yang kemudian berubah menjadi "Indramayu", setelah terbebas dari kekuasaan Pajajaran pada tahun 1527, diproklamirkan berdirinya oleh R. Wiralodra pada hari Jumat Kliwon tanggal 1 Muharram 934H atau 1 Sura 1449 dan jatuh pada tanggal 7 Oktober 1527. Titimangsa tersebut resmi sebagai Hari Jadi Indramayu.
Setelah 1527, Daerah Indramayu terbagi dalam tiga propinsi meliputi :
Propinsi Singapura, meliputi sebelah timur sampai Sungai Kamal.
Propinsi Rajagaluh, meliputi daerah tengah sampai Jati tujuh.
Propinsi Sumedang, meliputi bagian barat sampai Kandanghaur.
Tahun 1681, mulai dikuasai kompeni. Zaman pemerintahan Daenles (1806 - 1811) daerah sebelah barat sungai Cimanuk dimasukan dalam prefektur Cirebon Utara. Pada masa ini berada dalam kekuasaan kerajaan Demak. Tahun 1546 menjadi bagian kesultanan Cirebon.
Tahun 1615 sebelah timur Sungai Cimanuk menjadi bagian keultanan Cirebon dan bagian baratnya ermasuk dalam wilayah kerajaan Mataram.
Tahun 1681, mulai dikuasai kompeni. Zaman pemerintahan Daenles (1806 - 1811) daerah sebelah barat sungai Cimanuk dimasukan dalam prefektur Cirebon Utara. Pada zaman kompeni menjadi ajang masuk pertempuran segitiga antara kompeni, Mataran dan Banten. Tahun 1706, Indramayu jatuh kedalam kekuasaan kompeni Belanda seluruhnya seperti halnya dengan daerah-daerah lain, Indramayu mempunyai perjalanan yang sama berada dalam kekuasaan penjajahan.
Lambang dan Arti Logo
1. Perisai, sebagai senjata perang dengan latar belakang warna biru
melambangkan rasa aman, ulet dan penuh kesungguhan dalam membangun
daerah.
2. Tulisan “Darma Ayu'' berasal dari nama Nyi Endang Darma yang ayu
yaitu orang kedua pendiri lndramayu, jadi nama lndramayu berasal dari
Darma Ayu. Warna merah pada tulisan “Darma Ayu'' dengan latar . belakang
warna putih melambangkan Nyi Endang Darma adalah wanita yang berani
dalam membela kesucian dan kebenaran.
3. Tali yang mengikat melingkar bulatan dan ujungnya melambangkan hubungan yang erat antara pemerintah dan masyarakat.
4. Ditengah-tengah peisai ada bulatan yang melambangkan tekad persatuan dan kesatuan dari segenap lapisan
5. Warna hijau pada bulan melambangkan kesuburan daerah yang memberikan kemakmuran penduduk.
6. Pada bulatan terdapat gambar - gambar:
· Cakraadalah senjata peninggalan .Raden Aria Wiralodra pendiri Indramayu yang melambangkan kewibawaan dan kesentosaan.
· Bintangbersudut lima berwarna kuning emas
- Bintang melambangkan ketuhanan yang Maha Esa
- Bersudut lima melambangkan falsafah negara
- Warna kuning emas melambangkan kedaulatan.
- Bintang melambangkan ketuhanan yang Maha Esa
- Bersudut lima melambangkan falsafah negara
- Warna kuning emas melambangkan kedaulatan.
· Padi, mangga, perahu, laut dan sungai cimanukmelambangkan seumber kehidupan rakyat Indramayu
· Garis gelombang sungai cimanuk berjumlah 7 (tujuh)melambangkan tanggal lahir indramayu.
· Garis gelombang laut berjumlah 10 (sepuluh)melambangkan bulan kelahiran lndramayu
· Biji padi setiap sisi berjumlah 15 (limabelas) dibawah dan 27 (dua puluh tujuh) diatas, melambangkan tahun kelahiran lndramayu yaitu 1527.
· Selendanq warna kuning emaspusaka Nyi Endang
Darma, melambangkan pemerintahan daerah yang berwibawa dan demokratis
yang senantiasa membela kepentingan rakyat daerah dan negara.
· Tulisan ''Mulih Harja''merupakan motto juang
rakyat lndramayu yang di petik dari prasasti Aria Wiralodra dan tulisan
ditengah selendang dengan warna hitam yang berarti suatu saat nanti
lndramayu akan kembali makmur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar